Rekor Muri-
Dunia Kopassus tahun 2021 berhasil dicapai dengan Pematahan
Batang Dragon pada Titik Terbanyak Dengan Mata Tertutup (69 titik, 151 Batang)
"Para komando, prajurit perkasa, menempuh masa dalam derita.
Musuh kan
gentar lari tunggang langgang takut disodok MERPATI PUTIH. Buanglah nafasmu
tariklah yang dalam, hancurkan sasaran di depanmu, pasukan para komando raja
medan pertempuran".
Itulah yel
yel para KOMANDO tadi ketika KOPASSUS berhasil memecahkan rekor MURI dan Dunia.
Hari ini menjelang HUT 69 KOPASSUS telah ditorehkan tinta emas kembali oleh Satuan Pasukan Elit TNI AD Kopassus. Dengan menggunakan metoda keilmuan MERPATI PUTIH berhasil memecahkan rekor Muri dan Dunia.
Dimulai
dengan 69 Anggota Kopassus memasuki lapangan membetuk formasi segi delapan,
Para Prajurit Kopassus ini melakukan formasi gerakan Beladiri Merpati Putih
secara kolosal. Dilanjutkan mematahkan Besi Pompa Dragon R3 dengan Paha, Plat
dengan Tulang kering dan Beton dengan Kepala dilakukan secara Kolosal.
Pemandangan yang sangat menarik dengan melihat keseragaman dan semangat para
Komando.
Hingga pada
puncak Pemecahan rekor ini masuklah ke lapangan satu Prajurit Kopassus Praka
Arif Rahmadi (anggota Merpati Putih tingkat Khusus 1) siap melaksanakan tugas.
Masuklah
Danjen Kopassus untuk menutup mata Praka Arif didampingi oleh Pewaris MP, Ketua
Umum MP, Waketum MP serta tim dari MURI. Dilakukan pengecekan secara detail
oleh tim MURI bahwa mata Praka Arif benar2 tertutup rapat oleh plester dan
penutup mata pekat.
Dan
dimulailah pemecahan rekor mematahkan 69 titik sasaran dengan mata tertutup.
Ketegangan muncul di wajah kami semua yang menyaksikan karena nama besar KOPASSUS
dan MERPATI PUTIH sebagai taruhannya.
Alhamdulillah
.... satu persatu sasaran di deteksi dan dipatahkan .... dan yesss.. TUNTAS
tugas ini diselesaikan dengan baik oleh Praka Arif. Dan tercapailah rekor Muri
bahkan Dunia karena belum ada satupun yang mampu melakukan hal tersebut di
Indonesia bahkan Dunia.
Spontan
saya, Bapak Danjen Kopassus Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Hasan beserta
jajarannya dan para undangan berdiri memberikan applause sebagai puji syukur
kami atas keberhasilan Praka Arif melaksanakan tugasnya.
Satu yang
terlintas ketika kami memberikan applause adalah wajah 2 Guru Besar Merpati
Putih, Orang tua kami, Mas Poeng dan Mas Budi .... "Papi Pakde .. ini
karyamu yang luar biasa untuk Indonesia. Kalian pasti tersenyum bangga di surga"...
Pada
kesempatan ini kami (saya dan Amos) sudah sepakat memberikan kenaikan tingkat
kepada Praka Arif dari tingkat Khusus 1 menjadi Khusus 2 atas prestasi ini yang
bisa membanggakan kesatuan KOPASSUS, MERPATI PUTIH dan INDONESIA tentunya.
Selamat Pak
Danjen dan Wadanjen, sukses untuk Kopassus. Dan sukses untuk kita MERPATI
PUTIH.
KOPASSUS
ADALAH MERPATI PUTIH, MERPATI PUTIH ADALAH KOPASSUS.
"Sumbangsihku
tak Berharga Namun Keikhlasan ku Nyata"
Amos - Hemi
Amos Priono Tri Nugroho, Mulyanto, Sunardjo Wihardjo, Mardiantara Purwono, Dalidjan Wo Ireng, Sutji Listianto, Haris Nugroho, Kelly, Marsyel Ririhena, Weritiyas Tyas, Amran Panut
Sumber : Facebook Pewaris Merpati Putih Mas Nehemia Budi Setyawan
No comments:
Post a Comment