Dengan
1000 stang dragon dan 1000 pesilatnya, Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan
Kosong Merpati Putih sukses mencatatkan diri meraih Rekor Dunia yaitu
“Mematahkan Stang Dragon Terbanyak Oleh Pendekar” pada hari Sabtu, 10 Februari
2018 di Pusdikzi TNI AD, Jalan Sudirman No 35 Bogor, Jawa Barat.
Para pesilat Merpati Putih ini hadir dari seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan juga dari manca negara yang datang dengan sukarela dan ikhlas demi perguruan tercinta.
Sertifikat Rekor Dunia Indonesia ini diserahkan oleh Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada Ketua Umum Pengurus Pusat PPS Betako Merpati Putih, Amos Priono Tri Nugroho. Pencatatan Rekor DuniaIndonesia ini merupakan bagian dari acara Pembukaan Kejurnas VI Merpati Putih oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Para pesilat Merpati Putih ini hadir dari seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan juga dari manca negara yang datang dengan sukarela dan ikhlas demi perguruan tercinta.
Sertifikat Rekor Dunia Indonesia ini diserahkan oleh Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada Ketua Umum Pengurus Pusat PPS Betako Merpati Putih, Amos Priono Tri Nugroho. Pencatatan Rekor DuniaIndonesia ini merupakan bagian dari acara Pembukaan Kejurnas VI Merpati Putih oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Pencatatan
rekor ini merupakan rangkaian kegiatan kejuaraan nasional PPS Betako Merpati Putih
yang berlangsung dari tanggal 8 s.d 10 Februari 2018 di Pusdikzi TNI AD, Jalan
Sudirman No 35 Bogor, Jawa Barat.
Kegatan
ini juga melibatkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Komisi I DPR RI,
Abdul Kharis Almasyhari dan Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno. Ketiga
pejabat negara ini yang juga anggota MP nampak antusias saat mematahkan benda
keras tersebut.
Sebelumnya,
sebanyak 561 pesilat Merpati Putih dari 59 cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia dan dua cabang dari luar negeri, yaitu Korea Selatan dan Tokyo,
Jepang telah bertanding dan adu strategi untuk menjadi yang terbaik dalam ajang
Kejurnas VI mulai Kamis 8 Februari 2018.
Para
pendekar tersebut bertanding di nomor Laga (fight), Stamina Tenaga (pematahan
benda keras cor beton, pompa dragon dan plat baja), Kerapihan Teknik dan
Getaran.
Ketua Umum Pengurus Pusat Merpati Putih Amos Priono Tri Nugroho mengatakan, ajang ini adalah pembuktian jati diri Merpati Putih sebagai warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Kejurnas ini, tambahnya sebagai wadah mencari bibit atlet berprestasi.
Menciptakan jenjang kompetisi prestasi yang sehat dan terukur bagi atlet pesilat Merpati Putih secara terpadu, mulai tingkat kelompok latihan, cabang, provinsi dan internasional.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karena bantuan dan do’anya. Alhamdulillah Kejurnas Merpati Putih VI bisa terlaksana dengan baik”.
Ketua Umum Pengurus Pusat Merpati Putih Amos Priono Tri Nugroho mengatakan, ajang ini adalah pembuktian jati diri Merpati Putih sebagai warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Kejurnas ini, tambahnya sebagai wadah mencari bibit atlet berprestasi.
Menciptakan jenjang kompetisi prestasi yang sehat dan terukur bagi atlet pesilat Merpati Putih secara terpadu, mulai tingkat kelompok latihan, cabang, provinsi dan internasional.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karena bantuan dan do’anya. Alhamdulillah Kejurnas Merpati Putih VI bisa terlaksana dengan baik”.
Ketua
Panitia Kejurnas VI Yuwono Darpito Hudoyo menyatakan kejurnas kali
ini berbeda dengan kejuarnas sebelumnya, karena lokasinya berada di Pusat
Pendidikan Zeni TNI AD, seluruh atlet beserta official diterapkan sistem
kedisiplinan ala militer. Atlet dan official. Mereka semua terikat dengan
aturan militer dan diterapkan jam malam dan bangun pagi.
"Tidak
hanya kebiasaan tidur dan bangun tidur ala militer, tapi makan pagi hingga
malam juga ala militer setiap pesilat laga yang akan bertanding sebelumnya
diseleksi terlebih dahulu dengan pematahan benda keras minimal mematahkan dua
sasaran dari tiga sasaran. Ada yang menarik wasit dan juri mengenakan pakaian
khas Tradisional Jawa, yaitu pakaian Sorjan," tegas pria yang menjabat
Ketua Pengda Merpati Putih Jawa Barat ini.
Dalam rangka ikut menyukseskan even ini PPS betako Merpati Putih Cabang Wonogiri mengirimkan anggotanya 2 (dua) orang yaitu Mas Ismail dan Mas Iwan Guntoro.
Dalam rangka ikut menyukseskan even ini PPS betako Merpati Putih Cabang Wonogiri mengirimkan anggotanya 2 (dua) orang yaitu Mas Ismail dan Mas Iwan Guntoro.
No comments:
Post a Comment