(MP Cab. Wng, 10 Desember 2014). Murid
yang tidak setia kepada Pelatihnya akan melakukan Penolakan terhadap segala hal
yang diajarkan, sehingga murid tersebut tidak akan pernah tunduk kepada
pelatihnya. Jika hal ini secara terus menerus dilakukan oleh sang murid, meskipun
penolakannya dilakukan dalam hati, maka cepat atau lambat murid
akan menuai hasil penolakannya, karena melanggar Janji Anggota.
Murid
yang tidak setia kepada pelatihnya, kelak tidak akan pernah mampu mengemban
tugas dari perguruan, tidak akan pernah mampu mengembangkan perguruan baik
secara organisasi dan apa lagi keilmuan (di semua keilmuan Merpati Putih).
Tidak akan pernah mampu menjadi pelatih dan yang paling parah jika punya kelompok latihan dapat dipastikan kelompok latihan tersebut akan bubar.
Hal ini dikarenakan di dalam diri semua murid yang tidak setia memancarkan energi negatif, hasil penolakan-penolakan yang dilakukan terhadap pelatihnya.
Energi negatif ini bersumber dari kekuatan-kekuatan penolakan yang ada dalam pikiran dan hati (batin) murid yang tidak setia.
Energi negatif yang terpancar dari dalam diri murid yang tidak setia akan mendapat reaksi dari alam. Alam tidak akan pernah tinggal diam dan sampai pada saatnya alam pasti memberikan reaksi yang sangat fatal, alam pasti menghancurkan, karena telah melanggar Janji Anggota (Simak Video "Manifestasi Janji Anggota" di bawah).
Tidak akan pernah mampu menjadi pelatih dan yang paling parah jika punya kelompok latihan dapat dipastikan kelompok latihan tersebut akan bubar.
Hal ini dikarenakan di dalam diri semua murid yang tidak setia memancarkan energi negatif, hasil penolakan-penolakan yang dilakukan terhadap pelatihnya.
Energi negatif ini bersumber dari kekuatan-kekuatan penolakan yang ada dalam pikiran dan hati (batin) murid yang tidak setia.
Energi negatif yang terpancar dari dalam diri murid yang tidak setia akan mendapat reaksi dari alam. Alam tidak akan pernah tinggal diam dan sampai pada saatnya alam pasti memberikan reaksi yang sangat fatal, alam pasti menghancurkan, karena telah melanggar Janji Anggota (Simak Video "Manifestasi Janji Anggota" di bawah).
Murid
yang tidak setia, pada akhirnya tidak mempunyai anggota untuk dilatih dan jika
penolakan itu terus dilakukan maka dia akan melakukan hal-hal yang diluar
kendali dirinya yang bersifat negatif. Dia (atau bahkan mereka) akan selalu
mempengaruhi orang-orang atau anggota lain untuk melakukan penolakan terhadap
sang Pelatih. Dia akan selalu menghasut anggota satu ke anggota satunya, menghasut
senior satu ke senior lainnya. Bahkan akan MENGADU DOMBA Pelatihnya dengan
orang-orang (siapapun) yang berhasil DIHASUT.
Dia melakukan hal yang demikian seolah-olah dia sendiri yang paling baik. Dia
(atau = mereka) tidak pernah menyadari bahwa dalam dirinya ada sesuatu yang
berasal dari orang yang dikhianati (Pelatih).
Baca Juga : Merpati Putih Masuk Wilayah Kabupaten Wonogiri
Murid yang tidak setia selalu merasa dirinya
yang paling benar, (apa lagi di belakangnya ada orang-orang yang dirasa
mempunyai jabatan yang tinggi) sehingga enggan untuk
meminta maaf kepada pelatih. Jangankan minta ma'af, berjabat tangan saja
tidak mau.
Maka dosa akibat kedurhakaannya akan dibawa hingga sampai datang saat kematiannya.
Ingat, semua ada konsekuensi dan resiko yang pasti diterima oleh murid yang tidak setia (Contoh NYATA sudah terlalu banyak terjadi di depan mata). Resiko berkhianat kepada Pelatih TIDAK BISA hilang hanya karena di belakang pengkhianat ada orang-orang yang punya jabatan tinggi. Tidak bisa !!!
Di tempat (di sekitar) atau di wilayah murid yang tidak setia / durhaka, perguruan tidak pernah bisa berkembang selama-lamanya. Hal ini karena dari dalam diri murid yang durhaka memancarkan energi negatif yang selalu melakukan perlawanan atau penolakan (Memusuhi) kepada Pelatihnya.
Apalagi murid yang durhaka tersebut melakukan penzaliman kepada Pelatihnya maka energi penolakan itu pasti semakin membesar dan alampun pasti bereaksi makin besar pula terhadap murid yang tidak setia.
Besar jasa mereka para guru yang telah memberikan ilmunya kepada manusia, yang kerap menahan amarahnya, yang selalu merasakan perihnya menahan kesabaran, sungguh tak pantas seorang murid melupakan kebaikan gurunya apalagi mengkhianati dan memusuhinya.
Maka dosa akibat kedurhakaannya akan dibawa hingga sampai datang saat kematiannya.
Ingat, semua ada konsekuensi dan resiko yang pasti diterima oleh murid yang tidak setia (Contoh NYATA sudah terlalu banyak terjadi di depan mata). Resiko berkhianat kepada Pelatih TIDAK BISA hilang hanya karena di belakang pengkhianat ada orang-orang yang punya jabatan tinggi. Tidak bisa !!!
Di tempat (di sekitar) atau di wilayah murid yang tidak setia / durhaka, perguruan tidak pernah bisa berkembang selama-lamanya. Hal ini karena dari dalam diri murid yang durhaka memancarkan energi negatif yang selalu melakukan perlawanan atau penolakan (Memusuhi) kepada Pelatihnya.
Apalagi murid yang durhaka tersebut melakukan penzaliman kepada Pelatihnya maka energi penolakan itu pasti semakin membesar dan alampun pasti bereaksi makin besar pula terhadap murid yang tidak setia.
Jangan menyesal jika energi alam melakukan reaksi terhadap penolakan yang
dilakukan oleh murid yang durhaka atau tidak setia kepada Pelatihnya.
Al Imam As Syafi Rahimahullah mengatakan :
“Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya”
Baca Juga : MENABUR BENIH PASTI MENUAI
Besar jasa mereka para guru yang telah memberikan ilmunya kepada manusia, yang kerap menahan amarahnya, yang selalu merasakan perihnya menahan kesabaran, sungguh tak pantas seorang murid melupakan kebaikan gurunya apalagi mengkhianati dan memusuhinya.
Ingat ada Janji Anggota. (terutama Janji Anggota yang ke 3. Simak video di bawah) yang menghubungkan antara murid yang tidak setia dengan kekuatan alam.
JANJI ANGGOTA :
1. TAAT DAN PERCAYA KEPADA TUHAN YANG ESA
2. MENGABDI DAN BERBAKTI KEPADA NUSA, BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
3. SETIA DAN TAAT KEPADA PERGURUAN
No comments:
Post a Comment